Minggu, 04 November 2012

Kebutuhan Nutrisi Atlet

Kebutuhan Nutrisi Atlet_rev

Gangguan Asam Urat

Gangguan Asam Urat_rev

Teknik Olahraga Bulutangkis




Olahraga yang satu ini sangat banyak digemari oleh masyarakat Indonesia baik kalangan tua maupun muda. Di kota maupun di pelosok kampungpun bulutangkis sangat diminati, ada yang bermain lapangan terbuka( luar gedung ),ada juga  yang bermain dilapangan tertutup (dalam gedung).

Selain mudah, olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang ( untuk tunggal )  atau dua pasangan ( untuk ganda ) ini dalam prakteknya juga membutuhkan alat atau piranti pendukung didalam permainannya : seperti Raket, net, Kok ( shuttlecock ), sepatu dan wasit dalam permainan.
Gambar lapangan bulu tangkis :


Berikut ada beberapa teknik dasar bermain bulutangkis untuk pemula :
 Teknik memegang raket :

Teknik bermain bulu tangkis yang pertama adalah teknik memegang raket. Buat pemula, memegang raket harus ada caranya. Terkadang walaupun tenaga kita kuat dan sudah mengayun dengan kencang tapi cock/bola tidak terlempar jauh. Hal ini disebabkan kesalahan dalam memegang raket.

Teknik memegang raket atau gripping ini terletak pada saat mengayunkan cock, yang bergerak adalah pergelangan tangan. Jadi, bukan tangan yang bergerak melainkan pergelangan tangan, karena ayunan akan lebih kuat sehingga bola akan meluncur jauh. Selain itu, dengan menggerakkan pergelangan tangan maka tenaga yang kita keluarkan lebih sedikit, jadi tidak cepat lelah.

Gerak kaki / foot work :
Dalam teknik bermain bulu tangkis yang harus diatur adalah gerakan kaki atau footwork. Gerak dan langkah kaki yang tepat akan membantu di dalam menjaga stamina tubuh dan mencegah terjadinya kelelahan karena energi cepat terkuras habis.

Teknik bermain bulu tangkis ini bisa dilakukan dengan cara mengatur langkah kaki sesuai dengan ritme dari permainan. Contohnya yaitu: saat ingin melakukan gerakan membalik bola dari arah dropshot backhand, gerakan kaki imulai dari langkah kecil ke arah kiri lebih dulu yang diikuti oleh gerak kaki melangkah besar ke arah kanan pada sikap backhand.



Gerak memukul :
Teknik bermain bulu tangkis berikutnya adalah gerak memukul cock/bola. Gerakan memukul bola ini berkaitan dengan sikap dan posisi tubuh saat bermain.

Contoh salah gerakan dan posisi tubuh saat memukul atau hitting position adalah: untuk memukul ke arah atas atau overhead dengan menggunakan tangan kanan memegang raket, posisi atau sikap badan menyamping ke arah net.
Kaki kanan di belakang sedangkan kaki kiri di depan, sehingga pada saat akan memukul bola, kaki kiri lebih siap menerima beban berat badan dan mencegah agar tidak terjatuh.

Mempelajari teknik bermain bulu tangkis memang memerlukan waktu yang tidak sebentar. Butuh banyak kedisiplinan, latihan yang teratur dan kesabaran. 

 Sumber :
http://wargosantoso.wordpress.com/2012/03/31/artikel-bulutangkis-2/

Sejarah dan Peraturan Tenis meja




Tenis meja merupakan salah satu abang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak terbatas pada tingkat usia remaja saja, tapi juga anak-anak dan orang tua, pria dan wanita cukup besar peminatnya, hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak terlalu rumit untuk diteliti. 

 - Sejarah Tentang Tenis Meja
Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan kurang menarik, karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola plastic kecil melintas di atas net ( yang selanjutnya disebut pingpong). Pada perkembangan selanjutnya dari hasil latihan sampai terampil dalam bermain bola pingpong itu dapatlah ditentukan bahwa tubuh merupakan subjek yang harus melewati latihan khusus dan intensif, serta harus mampu memukul bola lebih dari 100 mph dan harus dapat menguasai bola itu sendiri.
Pada saat tenis meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selebih bertahun selama 30 tahun menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan di London tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan selanjutnya diikuti oleh 34 negara. Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan, yakni Fred Derry yang memenangkan kejuaran tunggal Wimbledon pada tahun 1928 – 1929. Sukses yang diperoleh Eropa Timur, membuat nama Viktor Barna dari Richard Bergmann menjadi tokoh legendaris. Barna sendiri menjadi raja tenis meja selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan ganda.
Setelah Perang Dunia II, tenis meja mengundang simpati dan mempesonakan setengah dari benua Eropa. Hungaria dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain kaliber dunia serta memperkenalkan teknik permainan yang maju dan lebih maju.

- Perlengkapan Tenis Meja
1. Bet atau Raket

Bet merupakan alat utama untuk memukul bola pada tenis meja. Pada mulanya dipakai busa atau spon, kemudian mengalami perubahan pada masa 30 tahun terakhir. Alat pemukul bola pada tenis meja ( bet atau raket) semakin disederhanakan. Bet – bet terbuat dari bahan – bahan lunak dengan postur bundar, dan terbuat dari karet. Dengan adanya karet sintetis tersebut didapatkan bet seperti yang dipakai Barna, Bergmann dan Leach. Bet yang dilapisi karet tidak saja memberi kecepatan penuh, tetapi juga memberi kesempatan kepada para pemain mengembangkan gaya permainannya yang akurat, penuh kehalusan dan teknik yang meliputi segalanya. Bola akan berputar-putar membingungkan pandangan pada keepatan prima. Pukulan semacam itu, harus sudah menyatu dalam perlengkapan tenis bagi pemain kaliber dunia.

2. Bola
Secara tradisional bola –bola dibuat dari bahan celluloid dan pada perkembangan selanjutnya bola disempurnakan menjadi superbal yang terbuat dari serpihan plastik. Namun demikian terdapat kesulitan pada daya pantul yang tidak dapat diandalkan. Dengan bola –bola yang dihasilkan secara tradisional, tidak lagi merupakan personal bagaimana gigihnya menjatuhkan lawan, tetapi bagaimana cara dan menghindari agar supaya tidak mengikuti irama permainan lawan, sedangkan dengan menggunakan superbal, sesuai 3 -4 kali permainan bola akan tetap licin dan sukar mengendalikannya. Hampir semua pemain tenis meja dunia menola bola jenis ini karena tidak dapat memberikan kesempatan baik pada set-set yang tidak diduga.
3. Pakaian
Pilihlah kaos yang sesuai dengan postur tubuh anda, sehingga memberi kenyamanan. Jangan memilih kaos yang menyebabkan suasana panas dan dingin, pakailah kaos yang benar-benar sesuai dan memberi kenyamanan bagi tubuh.
Sebelum mulai pertandingan suatu turnamen, pemanasan tubuh adalah penting, beberapa tempat permainan di dunia internasional, kadang –kadang terlalu dingin. Untuk itu dibutuhkan kaos rangkap dan atau tiga untuk menghindarkan dari kejang-kejang atau kedinginan.
4. Meja Tenis

Meja yang baik adalah meja yang mempunyai ukuran sebagai berikut :
Panjang           : 2,74 meter
Lebar               : 1,52 meter
Panjang net     : 1,83 meter
Tinggi              : 76 cm
Warna meja yang ideal adalah hijau dengan garis-garis batas berwarna putih dan lebar 2 cm.
5. Net
Net ini berfungsi sebagai pembagi mesin menjadi dua bagian yang sama luasnya. Di kiri kanan meja dipasang dua tiang penyangga ukuran 15 sampai 25 cm, tingginya dan berjarak 15 sampai 25 dari garis pinggir. Tiang penyangga ini berguna untuk mengikatkan tali penopang net tersebut. Tinggi net berkisar antara 15 sampai 25 cm di atas permukiman meja, sedangkan bagian bawahnya harus dipasang sedekat mungkin dengan permulaan meja tersebut.

- Peraturan Tenis Meja
1.     Pada saat serve, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke daerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk ke daerah kita, maka point untuk lawan.
2.     Pada saat mau serve dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul, maka serven boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Kalau bola menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan.
3.     Pada saat pertandingan, pergantian serve (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua) point.
4.     Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (lima) game dan apabila menang dalam 2 game maka dinyatakan sebagai pemenang. Dalam setiap game-nya perolehan point sebanyak 21 point/angka.
5.    Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Dan apabila bola menyentuh tangan (tidak disengaja) dan bola jatuh ke meja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
6.    Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetap dilanjutkan.
7.    Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawah meja yang disembunyikan oleh wasit. Sedangkan untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan serve lebih dulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang serve) pada akhir game sebelumnya


http://mhz-web.blogspot.com/2011/01/artikel-tentang-tenis-meja.html
http://laronlaron.wordpress.com/2011/11/12/artikel-tentang-tenis-meja-peraturantrik-dsb/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja

peraturan dan teknik lempar cakram


cakram sebuah benda kayu yang berbentuk piring berbingkai sabuk besi (Didi Sugandi, 1986 : 51). Jadi lempar cakram adalah salah satu nomor lomba dalam atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih yang dilemparkan.

Tehnik-tehnik lempar cakram
a.        Cara memegang cakram Untuk memudahkan memegangnya, cakram diletakkan pada telapak tangan kiri (bagi pelempar yang tidak kidal) sedangkan telapak tangan kanan diletakkan diatas tengah cakram, keempat jari agak jarang (terbuka) menutupi pinggiran cakram (ruas jari yang terakhir menutupi cakram) sedangkan ibu jari bebas.
b.         Ada dua gaya dalam lempar cakram

•    Gaya samping
Sikap permulaan berdiri miring/menyamping kearah sasaran, sesaat akan memulai berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang, sumbu putaran pada kaki kiri (telapak kaki bagian depan atau ujung) selama berputar lengan kanan selalu di belakang, pada posisi melempar badan merendah lengan kanan di belakang pandangan ke arah sasaran, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan melangkah ke depan berpijak dibekas telapak kaki kiri yang saat itu telah berayun ke belakang.

•    Gaya belakang
Sikap pertama berdiri membelakangi arah lemparan sesaat akan berputar lengan kanan diayun jauh ke belakang pandangan mulai melirik ke kiri, saat mulai berputar ujung telapak kaki kiri sebagai sumbu dan tolakan kaki kiri itu pula badan meluncur ke arah lemparan, kaki kanan secepatnya diayun memutar ke kiri untuk berpijak, sesaat kaki kanan mendarat kaki kiri dengan cepat pula diayum ke kiri untuk berpijak dan terjadilah sikap lempar, setelah cakram lepas dari tangan kaki kanan segera diayun ke depan dan kaki kiri diayun ke belakang.

 

Peraturan dalam lempar cakram
Lempar cakram harus dimulai dengan sikap berdiri seimbang dengan lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran. Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran lempar sebelum juri mengatakan sah posisi berdirinya melalui setengah lingkaran bagian dalam.pelempar boleh menyentuh dinding bagian dalam dari balok batas lemparan tetapi tidak boleh menyentuh bagian atasnya. Lemparan akan diukur dengan lemparan yang ditarik dari bekas jatuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam balok. Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan diberi hak melempar sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar terbaik untuk mengikuti babak berikutnya (final). Bila peserta lomba 8 orang atau kurang, kesempatan melempar sebanyak 6 kali langsung final.
Lingkaran lemparan tersebut terbuat dari besi, baja atau bahan lain yang sesuai. Bagian atasnya dipasang rata dengan tanah diluarnya. Bagian dalam terbuat dari semen, aspal atau bahan lain yang kokoh tetapi tidak licin permukaannya bagian dalam harus datar lebih rendah 14 mm sampai 26 mm dari sisi atas tepi lingkaran.
Ukuran garis tengah sebelah dalam lingkaran lempar adalah 2,5 m, tebal besi lingkaran lempar 6 mm dan harus dicat putih. Garis putih selebar 5 cm harus ditarik dari bagian atas lingkaran besi sepanjang 75 cm pada kedua sisi lingkaran.


Gambar lapangan lempar cakram :


Sumber :
http://www.sarjanaku.com/2011/09/lempar-cakram-sejarah-teknik-peraturan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lempar_cakram
http://www.to-sidrap.com/2011/11/peraturan-tehnik-olahraga-lempar-cakram.html